Greysia Polii menyimpan beragam macam rencana usai ia mengumumkan gantung raketnya pada 12 Juni mendatang. Terutama bagi sang suami dan keluarganya. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Hal itu diungkapkan sang juara Olimpiade 2020 di Tokyo itu sebab diketahui sudah hampir 30 tahun tahun ia mendedikasikan hidupnya dalam bulutangkis.
Greysia sendiri mengaku bahwa sudah dalam tahap waktu yang tepat agar dapat berhenti dari kariernya sebagai atlet bulutangkis. Terlebih kala ini ia telah berstatus sebagai istri dari Felix Djimin.
“Seperti yang selalu saya bilang, saya sudah 30 tahun mendedikasikan untuk bulutangkis, bahkan sudah tinggal di asrama dari usia 11 tahun. Jadi waktu saya buat keluarga, mama, suami saya, itu yang harus dinomorsatukan untuk saat ini. Paling enggak untuk beberapa tahun ke depan,” kata Greysia ketika ditemui di kawasan Senayan melansir detikSport, pada Jumat, 3 Juni 2022.
“Bahkan sekarang ada beberapa bisnis yang sedang saya bangun juga. Saya juga menjadi ketua atlet dari BWF, lalu PBSI juga bilang jangan meninggalkan Pelatnas begitu saja. Ya, semoga dengan waktu dan hidup saya bisa kasih itu,” ujarnya.
Bagaimana pun, Greysia Polii memang tak dapat serta merta begitu saja dalam meninggalkan dunia bulutangkis di mana telah membesarkan namanya tersebut. Ia masih berharap jika dapat berkontribusi untuk Indonesia melalui bidang apapun, tak harus melulu cabang bulutangkis.
“Dari sejak olimpiade saya juga sudah galau. Galaunya itu bukan gara-gara mau pensiunnya, atau aduh saya tidak mau main bulutangkis. Enggak,” katanya.
“Saya merasa itu sudah cukup. Saya merasa apa yang sudah saya dapat dari bulutangkis sudah cukup. Tapi galaunya itu lebih kepada ‘Aduh bagaimana ya masih di bulutangkis atas tidak karena mengurusinya banyak banget,” Greysia menjelaskan.
“Ya, semoga saya masih bisa berkontribusi buat bulutangkis, terutamanya Indonesia lah. Bukan hanya bulutangkisnya tapi hal-hal lain juga,” harap Greysia.
Greysia Polii tercatat sebagai atlet putri dengan memiliki hasil torehan tinta emas cukup komplet khususnya di multiajang olahraga. Mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) sampai dengan Olimpiade.
Ia memulai medali emasnya sejak ajang PON 2007 dengan perwakilan untuk membela provinsi Sulawesi Utara. Kemudian juara SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina bersama Apriyani Rahayu. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Pada level Asia, Greysia juga sempat menorehkan tinta emasnya bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari dengan menjuarai Asian Games 2014. Sebelum akhirnya ia akan menutup karier dengan meraih emas kala Olimpiade 2020 di Tokyo berlangsung.