Fans Liverpool dan Madrid Dirugikan, UEFA Minta Maaf

UEFA meminta maaf terkait kejadian tak mengenakkan yang sempat menimpa fans Liverpool dan Real Madrid di final Liga Champions. UEFA berjanji akan segera menyelidikinya. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Final yang kala itu dihelat di Stade de France, pada Minggu, 29 Mei 2022 dinihari WIB, menyisakan cerita yang menyedihkan bagi fans Liverpool. Pasca timnya kalah 0-1 serta gagal jadi juara, mereka pun mendapat perlakuan yang tampak semena-mena.

Fans Liverpool dituding banyak yang mempunyai tiket palsu oleh UEFA maupun Pemerintah Prancis. Alhasil mereka dilarang masuk hingga membuat kericuhan terjadi bersama dengan pihak kepolisian.

Liverpool meminta penyelidikan resmi terhadap adegan buruk di sekitar final  Liga Champions

Laga kena imbasnya sehingga waktu kickoff dimundurkan menjadi 35 menit dari jadwal semula. Dalam sejumlah video yang beredar memang menyudutkan fans Liverpool sebagai dalang kerusuhan.

Pemerintah Prancis sendiri bahkan secara terang-terangan mengutuk aksi memalukan Liverpudlian itu, di mana dapat mengundang kemarahan klub dan pemerintah Inggris. Mereka mengklaim bahwa panitia pertandingan tampak tidak siap.

Namun, keluhan serupa datang dari Real Madrid di mana sempat disebut oleh pemerintah Prancis bertindak lebih sopan dan tidak menimbulkan keributan. Menurut keterangan Madrid, UEFA dan pihak panitia tidak becus kala menggelar pertandingan lalu.

Pasca Madrid mengeluarkan pernyataan tersebut, pada Kamis, 2 Juni 2022 malam waktu setempat, UEFA langsung memberikan permintaan maaf sekaligus janji guna dapat mengusut tuntas masalah ini, demi dapat membersihkan nama suporter.

“UEFA ingin mengucapkan maaf kepada seluruh penonton yang merasakan atau melihat kejadian yang bikin takut sekaligus stress sebelum final Liga Champions di Stade de France 28 Mei 2022 di Paris, yang mana seharusnya itu menjadi perayaan sepakbola Eropa,” ujar pernyataan resmi UEFA melansir detikSport.

“Seharusnya tidak ada fans sepakbola yang merasakan itu, dan ini tidak boleh terjadi lagi.”

Fans Liverpool dan Madrid Dirugikan, UEFA Minta Maaf

“Tak lama setelah itu, UEFA membentuk Komite Independen untuk menyelidiki kejadian dan menuntut tanggung jawab dari pihak penyelenggara final. Dari hasil penyelidikan itu, UEFA akan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran agar tidak terjadi lagi ke depannya.”

Komite Independen akan melihat secara seksama gambaran kejadian sebenarnya.” Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Leave a comment

Your email address will not be published.