STY Ungkap Biang Kerok Terkait Kekalahan Timnas Indonesia U-23

Pelatih asal Timnas Indonesia U-23, yakni Shin Tae Yong, mengkritik terkait dengan gaya permainan anak asuhnya di mana cenderung lambat ketika menjalani laga uji coba melawan Pohang Steelers di Steel Yard Stadium, Pohang, pada Sabtu, 23 April 2022. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Pasca menang 4-2 dari Andong Science College, Timnas Indonesia U-23 tumbang 0-2 pada saat laga uji coba kedua dalam rangkaian pemusatan latihan yang berlangsung di Korea Selatan.

Saat kekalahan melawan Pohang, Shin memaparkan terkait sebuah masalah yang menjadi salah satu biang kekalahan tim.

“[Evaluasi ke depan] untuk saat ini tempo pertandingan. Jadi lawan lebih mengandalkan umpan cepat dengan satu-dua sentuhan tapi kami tidak bisa mengejarnya,” ungkap Shin Tae Yong melansir dari laman Youtube PSSI dan CNN.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyoroti terkait dengan taktik membangun serangan yang masih loyo pada saat berada dalam zona pertahanan lawan. Shin Tae Yong menyampaikan bahwa tempo permainan yang lambat dari Skuad Garuda berdampak terhadap proses penyusunan serangan di mana juga pelan.

“Pertama memang tempo permainan dan passing, timing, dan juga saat kami dapat peluang untuk mencetak gol, tapi dari belakang tidak ada [pemain] naik sama sekali,” ujarnya.

Menilik dari kekalahan tim K-League 1 tersebut, Shin Tae Yong akan menjadikan evaluasi sebagai bekal untuk laga uji coba di hari berikutnya. Timnas U-23 sendiri direncanakan akan segera menghadapi Daejeon Hana Citizen, pada Rabu, 27 April 2022 mendatang.

Pertandingan pada saat melawan Dajeon Hana Citizen akan menjadi penutup rangkaian dari pemusatan latihan yang berlangsung di Korea Selatan selama dua pekan sebelum Timnas U-23 kembali ke Jakarta kemudian terbang menuju Hanoi, Vietnam.

“Jadi memang ada beberapa kekurangan yang mesti diperbaiki dan akan dibicarakan. Kami akan lebih fokus untuk conditioning agar bisa bertanding lebih baik dalam uji coba ke depannya setelah itu akan kembali ke Jakarta,” jelas Shin Tae Yong.

Sementara itu, untuk pemain Timnas Indonesia U-23 yakni Muhammad Ridwan mengatakan bahwa timnya telah berusaha maksimal dalam meraih kemenangan. Tetapi aspek fisik merupakan yang menjadi salah satu faktor bagi Timnas U-23 kesulitan menandingi permainan dari Pohang Steelers. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

“Secara keseluruhan semua pemain bekerja keras di pertandingan sore hari ini. Ke depan, kami harus lebih baik lagi. [Kekurangan] mungkin di fisik, karena kami abis latihan capek juga dan secara taktikal,” tambahnya.