FK Senica Tengah Krisis Keuangan, Egy dan Witan Cabut?

Krisis tengah melanda FK Senica yang merupakan salah satu bagian dari klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Kedua pemain asal Indonesia itu disebut memilih untuk meninggalkan klub. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

FK Senica sendiri diketahui kesulitan keuangan yang menyebabkan gaji para pemainnya tertunggak. Mogok bermain pun tampak dilakukan oleh para pemain, tak terkecuali dengan Egy dan Witan.

Dikabarkan bahwa para pemain FK Senica tak menerima gaji di mana terhitung selama berbulan-bulan. Sebab klub itu berutang sebesar 1 juta euro atau sekitar dengan Rp 15,5 miliar.

Cek Prediksi FK Senica vs Zemplin Michalovce, H2H Egy Maulana Vikri & Witan  Sulaeman Ungguli Lawan - Tribunjambi.com

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pun telah dua kali berturut-turut tak muncul pada saat pertandingan FK Senica. Terakhir, nama keduanya juga tak muncul ketika FK Senica kalah 0-1 atas Zemplin Michalovce pada matchday ke-7 Liga Slovakia, pada Sabtu, 23 April 2022.

Media Slovakia, yakni Esencia Hry, menyebut bahwa Egy dan Witan telah meninggalkan FK Senica. Permasalahan terkait adanya penunggakan gaji diduga menjadi salah satu penyebab utamanya.

“Egy dan Witan sudah tak berada di Slovakia lagi. Berdasarkan informan kami, mereka pulang dan beberapa fans berjumpa Egy di Doha, Qatar,” tulis laporannya.

Selain sedang dililit masalah utang, performa dari FK Senica juga ikut terpengaruh. Klub yang bermarkas di OMS Arena itu pada saat ini hanya menempati peringkat ke-7 dari total 12 peserta dalam Liga Slovakia.

Posisi itu dapat membahayakan nasib bagi FK Senica terhadap keikutsertaan mereka pada kompetisi level 1 Slovakia. Tim berperingkat ke-7 hingga ke-12 harus menjalani playoff agar tetap bertahan dan menghindari degradasi.

Apabila masalah utang dan tunggakan gaji tak kunjung teratasi, FK Senica dipercaya akan terancam degradasi. Sementara para pemain masih terus menunggu terkait adanya pelunasan gaji dari klub.

“Berdasarkan informasi, sejumlah pemain akan menunggu sampai Jumat 29 April 2022 untuk kepastian pelunasan bayaran mereka dalam jumlah tertentu,” tulis Esencia Hry.

Terlepas dari adanya masalah itu, Egy dan Witan turut dipanggil oleh Timnas Indonesia U-23 yang pada saat ini tengah menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Korea. Bisa saja mereka meninggalkan Slovakia agar dapat memenuhi panggilan dari Timnas U-23.

Sebelumnya, Sekjen PSSI yakni Yunus Nusi juga telah mengonfirmasi bahwa Egy dan Witan akan segera bergabung dengan Timnas U-23. Duo FK Senica merupakan bagian dari total enam pemain yang berkarier di luar negeri di mana dipanggil ke Timnas U-23 yang sedang bersiap untuk dapat menuju ke SEA Games 2021.

Tatkala itu, agen Egy dan Witan yaitu Dusan Bogdanovic belum dapat menjawab terkait adanya pertanyaan yang melansir detikSport. Agen yang merupakan eks Persikota Tangerang itu diketahui belum memberikan keterangan mengenai situasi yang dialami oleh dua kliennya di FK Senica. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Leave a comment

Your email address will not be published.