JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com – Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan lawan dari pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap pada babak 16 besar Indonesia Masters 2025.
Tampil di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis 23 Januari 2025, langkah sang legenda terhenti dalam permainan dua gim dengan skor 13-21, 14-21 dalam tempo 28 menit.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri kiprah ganda putra julukan The Daddies di dunia bulu tangkis.
Detik-detik kekalahan ini tampak penuh haru. Ahsan/Hendra tidak mampu membendung perasaan emosional mereka dihadapan para pecinta bulu tangkis tanah air.
Mereka berpelukan menandai berakhirnya perjalanannya di dunia bulu tangkis profesional, bahkan Ahsan bersyujud syukur di lapangan usai laga.
Tak lupa pasangan legenda ini memberikan senyum sapa ke penonton yang menunjukkan rasa terima kasihnya telah mendukung perjalanan mereka di dunia bulu tangkis.
Perjalanan terakhir mereka juga disambut gemuruh sorak sorai yang menggema di Istora Senayan dari para penonton.
Mereka memberikan dukungan dan penghormatan dengan standing applause kepada sang legenda di pertandingan terakhirnya.