Tak dapat dipungkiri Neymar kini tak secermelang di Barcelona. Eks rekan setimnya, Thomas Meunier, percaya bahwa Neymar tak lagi istimewa bagi Paris Saint-Germain. Gaya permainan miliknya di lapangan Sepak bola diyakini kian menurun.
Superstar sepakbola asal Brasil itu diketahui telah menghabiskan empat musim yang sukses bersama Barca. Neymar mengemas sebanyak 105 gol plus 76 assist hanya melalui 186 penampilan, serta memenangi delapan gelar termasuk treble di 2015.
Namun, selama dua tahun berikutnya Neymar menyeberang ke PSG pasca ditebus seharga 222 juta euro di mana sempat menjadikan dia sebagai pesepakbola termahal sejagat. Dalam prosesnya Neymar sendiri mampu dalam membukukan 100 gol dan 60 assist melalui 144 pertandingan di seluruh kompetisi.
Pemain depan berusia 30 tahun membantu PSG dalam memenangi 11 gelar juara, layaknya seperti empat trofi Ligue 1. Namun, Neymar dianggap tetap belum mampu guna dapat memenuhi ekspektasi, di mana menuntut dia menghadirkan gelar Liga Champions pertama Les Parisiens.
Meunier sempat berbagi ruang ganti bersama Neymar di mana terhitung selama tiga tahun di Parc des Princes sebelum hijrah ke Borussia Dortmund sejak musim panas dua tahun lalu. Menurut penuturan pemain Belgia itu, karier Neymar tampak stagnan di PSG.
“Aku harus mengakui bahwa tadinya aku penggemar berat Neymar ketika dia masih bermain di Barcelona,” ungkap Meunier melansir Kicker.
“Remontada di perempatfinal Liga Champions (Barcelona menumpas PSG 6-1) semuanya tentang dia. Andai aku masih berusia 10 tahun, aku akan memiliki poster dia di kamarku. “Di Paris, kiranya, dia tidak lagi istimewa, dari sudut pandangku sih,” simpul bek kanan berusia 30 tahun ini.
Neymar sendiri sukses dalam mengemas 28 gol pada musim pertamanya di PSG, namun di musim-musim selanjutnya ketajamannya kian terus menurun. Pemain internasional Brasil itu juga rentan terhadap cedera di mana mengakibatkan dia melewatkan lebih dari 100 pertandingan serta dilaporkan masuk dalam daftar jual PSG.