Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) berencana untuk menggelar 24 acara olahraga sepanjang tahun depan, termasuk ajang olahraga kelas dunia, antara lain kejuaraan dunia senam artistik, MotoGP, dan kejuaraan dunia panahan.
Direktur LPDUK Ferry Kono mengungkapkan bahwa 12 acara olahraga di antaranya dibiayai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora RI, sedangkgan LPDUK akan mengelola dana komersial untuk digunakan menggelar ajang olahraga nasional.
“LPDUK sedang mempersiapkan diri sehingga tahun depan kita bisa melaksanakan event-event LPDUK yang kemudian sudah kita branding menjadi Inaspro. Jadi, kalau nanti Inaspro event itu adalah LPDUK,” kata Ferry usai acara sosialisasi Permenpora tentang penyelenggaraan ajang olahraga di Jakarta, Rabu.
“Kita juga akan melaksanakan tugas kita sebagai BLU untuk kemudian mengelola dana-dana komersial yang pembiayanya dilakukan oleh pemerintah. Di situ ada POMNAS, ada pekan olahraga mahasiswa, pekan olahraga pelajar, dan banyak lagi. Jadi, kita sedang mempersiapkan diri, kita mencoba mencari sponsor untuk bisa membantu event-event itu.”
LPDUK juga berencana menggelar acara olahraga bersifat hiburan, seperti dilakukan awal tahun ini dengan mendatangkan Megawati dan klub voli asal Korea Selatan RedSparks.
Ferry mengungkapkan akan kembali menggelar acara serupa tahun depan dan masih dari bola voli.
“Insya Allah ada empat model event kayak si Megatron. Dan kita berharap teman-teman media membantu kita untuk meliput dan juga memasarkan event-event itu,”kata Ferry.
Sedikit membocorkan, Ferry mengungkap sejumlah tim negara asing yang akan bertandang ke tanah air.
“Ada Korea-nya, ada Turki-nya mungkin. Itu keinginan dari publik. Kita melalui medsosnya LPDUK, kita tes ke publik. Mereka pengennya dari mana, jadi itu kita coba. Mudah-mudahan terealisasi,” ujar Ferry.
“Sementara ini ada di basket, kemudian ada di voli. Kita juga mulai fokus di Liga Anak karena kalau Liga Bola kan sudah jadi, tapi kita fokus di Anak. Jadi kurang lebih masih di olahraga-olahraga industri lah.“