Debutan asal ONE Championship, yakni Smilia Sundell disebut-sebut menjadi sosok yang layak untuk dapat diperhitungkan sebagai penantang gelar di ONE Women’s Strawweight Muay Thai. Dia pun menebar keyakinan dapat menjadi juara untuk dunia ONE Championship. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Atlet 17 tahun asal Swedia itu akan selangkah lagi dalam menjadi juara dunia ONE Championship apabila mampu dalam mengalahkan superstar Muay Thai yakni Jackie Buntan dalam event akbar ONE: Eersel Vs Sadikovic, pada Jumat, 22 April 2022 mendatang.
“Aku sangat benci kekalahan. Aku akan menjadi agresif, mengalahkan lawanku dan aku akan menjadi Juara Dunia,” ungkap Smilla Sundell melansir ONE Championship dan CNN, pada Senin, 11 April 2022.
Torehan Sundell selama ini cukup mentereng dengan mempunyai karier profesional 32-5-1. Raihan itu termasuk dengan 22 penyelesaian KO dan juga sebuah kemenangan dari seorang atlet pria. Kehebatan Sundell sendiri pada disiplin striking itu juga diperlihatkannya melalui kemenangan TKO di ronde ketiga atas atlet Australia yakni Diandra Martin, untuk debut di ONE: Full Circle.
Sejak melakoni debut di bulan Februaru lalu, Sundell menampilkan kemampuan bagi seorang atlet muay thai veteran yang di mana tak kenal mundur. Ia pun hanya menderita sedikit cedera, sebelum dapat kembali berlatih di sasana hingga bersiap untuk laga besarnya mendatang.
“Memenangkan laga pertamaku di panggung global merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Aku sangat senang dan tak sabar untuk segera berlaga lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Sundell juga mengakui bahwa jam terbang Buntan yang sangat ciamik. Sejak bergabung dengan ONE Championship ini, Buntan sudah meraih tiga kemenangan yang beruntun atas Atlet Muay Thai top layaknya Nat Jaroonsak hingga Juara Kicboxing Eropa yakni Ekaterina Vandaryeva.
Sundell juga melihat faktor usia juga di mana dapat menjadi keuntungan Bundan. Terpaut umur tujuh tahun dari Buntan, Sundell paham akan jam terbang tinggi seorang Buntan.
“Jangan meremehkan kemampuanku. Aku menginginkan sabuk ini, dan aku akan mendapatkannya,” tegas Sundell.
Untuk dapat meraih sabuk emas di akhir bulan ini, Sundell sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk dengan berlatih bersama dengan para penampil muay thai kelas dunia dari sasananya, layaknya Stamp Fairtex dan Saemapetch Fairtex.
Sundell juga berterima kasih pada sasana di mana asal tempatnya bernaung. Di sana ia juga mengaku bahwa sudah mendapat banyak kesempatan untuk dapat berlatih dengan para Juara Dunia yang selalu membantunya.
“Fairtex telah membuka kesempatan bagiku untuk menjadi bintang besar. Berlatih dengan para Juara Dunia. Di Fairtex begitu luar biasa dan menginspirasi, dan mereka membantu mencapai tingkatan berikutnya,” tegasnya.
Lantas apakah Sundell bisa menjadi Juara Dunia termuda di dalam sejarah ONE? Saksikan dalam ONE: Eersel Vs Sadikovic pada 22 April 2022 untuk dapat mengetahui jawabannya. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.