KBRN, Jakarta: Asian Games, Olimpiade, hingga Piala Dunia akan menjadi target akhir Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sebagaimana disampaikan Menpora RI, Dito Ariotedjo, usai rapat tingkat menteri dipimpin Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
“Pastinya untuk DBON tahap kedua, ini yang akan kita formulasikan. Pastinya akan ada evaluasi-evaluasi dan perubahan,” kata Menpora usai mengikuti rapat tingkat menteri terkait DBON di Aula Wisma Kemenpora RI Senayan, pada Rabu (4/12/2024).
“Contohnya terkait cabang olahraga, dalam Asta Cita dan prioritas bapak Presiden itu sudah clear (jelas). Bahwa prioritas kita adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia, dan itu nanti akan kita sesuaikan.”
Menpora Dito mendorong pemerintah daerah ikut berperan dalam mengoptimalkan DBON. Setiap daerah diminta untuk melihat segala potensi cabang olahraga yang menonjol.
“Tadi juga bagaimana Mas Wapres saat memimpin rapat tersebut menginginkan industri olahraga semakin masif,” ujar pria kelahiran 25 September 1990 itu.
Disamping itu, Menpora Dito juga memastikan pemerintah akan tetap memperhatikan SEA Games. Menpora mengatakan, pihaknya akan bertemu perwakilan cabang olahraga (cabor) yang akan berpartisipasi di SEA Games.
“SEA Games juga akan nanti rapat dengan cabang olahraga. Bisa jadi SEA Games nanti partisipasinya atlet junior tapi akan kita lihat dulu,” kata Dito menambahkan.
DBON mendapatkan dukungan pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 86 Tahun 2021. Pepres mengenai DBON ini diterbikan oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 2021.
Terdapat 14 cabor yang masuk prioritas, seperti bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, dan taekwondo. Lalu ada balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.
Selain cabor prioritas, DBON juga menempatkan tiga cabang olahraga yang sangat digemari masyarakat ke dalam kategori industri. Ketiganya yaitu, sepak bola, bola basket, dan bola voli.