Suzuki Ecstar benar-benar membuktikan terkait kesungguhannya untuk mundur dari MotoGP musim depan. Pebalapnya Joan Mir tampak marah besar. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Per Kamis, 12 Mei 2022, Suzuki mengumumkan bahwa mereka tengah membicarakan bersama Dorna terkait kemungkinan mundur dari MotoGP 2023. Situasi finansial dari pabrikan asal Jepang itu jadi salah satu penyebabnya.
Suzuki terdampak betul pandemi Covid-19 dan pada saat hendak menata lagi keuangannya, perang Rusia vs Ukraina sendiri dapat menyulitkan langkah mereka. Alhasil, manajemen memutuskan agar menarik diri dari segala jenis balapan motor.
Kabar ini tentu dapat mengejutkan berbagai pihak, terutama bagi para pebalapnya seperti Joan Mir serta Alex Rins. Padahal Suzuki lagi jadi kekuatan baru di sisi Honda, Yamaha, hingga Ducati dalam tiga tahun terakhir.
Keberhasilan dari Joan Mir kala jadi juara dunia 2020 membuktikan terkait kualitas Suzuki saat ini. Wajar apabila Joan Mir kemudian kecewa berat dengan adanya keputusan mundur dari Suzuki tersebut.
Menurut Mir, Suzuki sebenarnya berpotensi untuk dapat tampil lebih baik lagi musim ini melalui kualitas motornya. Buktinya Alex Rins sendiri berada di posisi keempat dengan hasil 69 poin, lalu Joan Mir berada posisi keenam dengan 56 poin. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
“Saya marah betul dengan keputusan ini. Tim ini sangat hebat, salah satu tim spesial di paddock – orang-orang yang bekerja di sini membuatnya menjadi sangat spesial,” tutur Joan Mir melansir Autosport.
“Saya datang ke sini empat tahun lalu, tapi sudah banyak yang bekerja di sini sebelum saya. Mereka bekerja keras untuk jadi juara dunia 2020, lalu posisi ketiga di klasemen manufaktur musim lalu, berlanjut musim ini,” sambungnya.
“Kami selalu bersaing di jalur juara setiap musimnya sejak kedatangan saya.”