Mbappe Condong ke Madrid Ketimbang Bertahan di PSG

Guyuran uang melimpah dari Paris Saint-Germain di mana tampaknya tak akan mampu agar membuat Kylian Mbappe bertahan. Penyerang berusia 23 tahun itu dikabarkan segera mengumumkan kepindahannya ke Real Madrid. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Berdasarkan laporan jurnalis Spanyol, yakni Guillem Balague untuk BBC menyebut bahwa pengumuman tersebut akan dilakukan Mbappe dalam waktu dekat ini, kemungkinan sebelum bergabung dengan Timnas Prancis dalam persiapan menjalani UEFA Nations League yang digelar awal Juni.

Kesepakatan personal antara Madrid dan Mbappe sendiri sudah terjalin, dan yang masih perlu diselesaikan merupakan persoalan terkait hak citra dari sang pemain dan segala yang berkaitan dengan kontrak. Bayaran 150 juta Euro di muka jika dapat bertahan di Paris tampak tak menggoyahkan hati Mbappe.

Ketika Mbappe Kesusahan, Namun Tidak Mengoper Bola ke Messi

Masih berdasarkan informasi Balague, juara asal Liga Spanyol itu percaya diri kala Mbappe mengumumkan masa depannya, dia akan mengatakan bahwa dirinya bergabung dengan Real Madrid, bukan untuk bertahan di PSG. Los Blancos juga tak khawatir dengan setiap pemberitaan Mbappe di mana menjurus bertahan di PSG.

Hal senada juga sempat dilaporkan Sky Sports. Selain konsesi hak citra hingga bayaran di muka atas komitmen bertahan, PSG juga menawarkan gaji di mana sekitar 4 juta Pound per bulan plus dengan bonus gol, bonus menang Ballon d’Or, serta bonus prestasi di Liga Champions.

Namun tetap saja masa depan Mbappe saat ini tampak lebih condong ke Santiago Bernabeu. Uang segunung yang telah dijanjikan untuknya tak menjadi faktor utama soal pengambilan keputusan.

Mbappe diyakini lebih memilih tempat di mana dirinya dapat berkembang. Madrid yang diketahui baru saja menjadi juara Liga Spanyol dengan budget transfer yang terbilang tak minim, serta berpeluang memenangi Liga Champions pada akhir Mei. Semua itu lebih mentereng atas capaian PSG musim ini.

Tatkala itu, kubu Mbappe juga masih kesal terkait dengan sikap PSG yang menahan-menahan sang pemain, namun ujung-ujungnya menyudutkan pria berdarah asal KamerunAljazair tersebut.

Hal ini berkaitan dengan bursa transfer pada musim panas tahun lalu. Mbappe sejak akhir Juli telah meminta agar dilepas oleh PSG, agar klub kota kelahirannya itu dapat dengan mudah mendapat uang dari penjualan pemain. Namun yang digambarkan kepada publik merupakan Mbappe baru meminta pindah di pekan terakhir jendela transfer.

PSG juga mengatakan bahwa Madrid sendiri tak pernah mengajukan penawaran resmi yang bernilai 180 juta Pound di mana telah diminta oleh Les Parisiens. Padahal menurut sumber internal Mbappe serta Madrid, tawaran tersebut sudah diajukan secara resmi dan akan dibayar dalam dua tahap.

Apabila Mbappe jadi pindah ke Madrid di musim panas nanti, maka PSG tak akan mendapat apa-apa sebab kontraknya sudah habis per 30 Juni 2022. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Leave a comment

Your email address will not be published.