Hadirnya Erling Haaland dan Julian Alvarez dipercaya akan menjadi solusi pada lini depan Manchester City. Keduanya merupakan bagian dari ujung tombak yang subur. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Manchester City mengarungi musim ini tanpa adanya sosok penyerang murni pasca kepergian Sergio Aguero. Kerap bermain dalam menggunakan false nine, The Citizens mampu merebut gelar Liga Inggris.
Namun di kala ajang lain, Man City sendiri tampak kesulitan untuk meraih gelar tanpa adanya penyerang murni. Mereka beberapa kali tak memiliki opsi kala buntu sebab tak adanya targetman.
Man City paham betul terkait masalah ini hingga mereka akhirnya mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Man City yang dikabarkan harus mengeluarkan dana 51 juta paun agar dapat merekrut penyerang asal Norwegia ini.
Ketajaman Haaland diketahui tak perlu diragukan lagi. mengemas 86 gol atas 89 penampilan saat membela Dortmund.
Selain Haaland, Man City juga memiliki Julian Alvarez di posisi ujung tombak. Man City telah menebus Alvarez dari River Plate sejak Januari lalu melalui nilai transfer yang dikabarkan senilai 15,3 juta paun. Penyerang berusia 22 tahun ini dipinjamkan lebih dulu ke River hingga Juni sampai baru merapat ke Etihad Stadium pada musim depan.
Alvarez tak kalah subur bersama Haaland. Ia telah mencetak 14 gol dari 17 dengan River pada musim ini. Ia bahkan sempat bikin enam gol melalui satu laga kala River Plate membantai 8-2 Alianza Lima yang berlangsung di ajang Copa Libertadores.
CEO Man City, yakni Khaldoon Al-Mubarak, yakin bahwa terkait dengan kehadiran Haaland dan Alvarez dapat menjadi solusi bagi lini depan timnya. Ia mengungkap bahwa transfer keduanya sudah dipikirkan matang-matang bagi Manchester Biru. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
“Saya pikir kami telah melihat ke belakang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi di area yang paling ingin kami perkuat, yaitu posisi striker. Kami memiliki di Haaland, bisa dibilang nomor sembilan terbaik di dunia pada usia yang tepat,” ujar haldoon Al-Mubarak melansir situs Man City dan detikSport.
“Di Haaland kami telah berinvestasi pada striker itu untuk masa depan, dan di Alvarez saya pikir kami telah menemukan salah satu striker muda paling berbakat di Amerika Selatan.”
“Mengganti Sergio adalah tugas besar. Tapi itu bukan sesuatu yang belum kami persiapkan, selama beberapa tahun,” jelasnya.